Bab 41 - Tidur di Luar Ruangan
Serena
Danau itu begitu indah di malam hari. Begitu tenang dan damai. Aku bisa tertidur seperti ini, tapi aku bisa merasakan ketegangan yang hampir tak terkendali dalam diri Paul. Dia seperti kucing besar, menunggu untuk menerkam. Itulah yang menarikku padanya malam ketika kami bertemu, dan set...
Masuk dan Lanjutkan Membaca
Lanjutkan Membaca di Aplikasi
Temukan Cerita Tanpa Batas di Satu Tempat
Perjalanan ke Kebahagiaan Sastra Bebas Iklan
Melarikan Diri ke Surga Membaca Pribadi Anda
Kesenangan Membaca yang Tak Tertandingi Menanti Anda
Bab
1. Bab 1 - Bertemu Bayi Perempuan
2. Bab 2 - Bertemu Ayah Dom
3. Bab 3 - Terkadang Aku Akan Melakukan Sesuatu
4. Bab 4 - Kecemburuan
5. Bab 5 - Tidak Ada Rahasia
6. Bab 6 - Kantor
7. Bab 7 - Ayah Baru
8. Bab 8 - Dua Ayah
9. Bab 9 - Kecemburuan di Sekitar
10. Bab 10 - Merokok
11. Bab 11 - Rahasia Marah
12. Bab 12 - Rahasia Terungkap
13. Bab 13 - Papa
14. Bab 14 - Hari Baru
15. Bab 15 - Krisis Dihindari
16. Bab 16 - Membicarakan Segala Hal
17. Bab 17 - Kelompok tiga orang
18. Bab 18 - Berita Buruk
19. Bab 19 - Gadis Beruntung
20. Bab 20 - Informasi
21. Bab 21 - Rahasia
22. Bab 22 - Kotor
23. Bab 23 - Layak
24. Bab 24 - Rahasia, Kebohongan dan Penghinaan
25. Bab 25 - Grovel
26. Bab 26 - Ini Melelahkan
27. Bab 27 - Kekuatan untuk Menghancurkan
28. Bab 28 - Klub Tinggi Mile
29. Bab 29 - Menyelamatkan Diri Sendiri
30. Bab 30 - Kabin
31. Bab 31 - Kabin Bagian 2
32. Bab 32 - Membocorkan Rahasia
33. Bab 33 - Pengabdian Lengkap
34. Bab 34 - Waktu Mandi
35. Bab 35 - Digunakan
36. Bab 36 - Mainan
37. Bab 37 - Terowongan
38. Bab 38 - Benar-benar Pondok di Hutan
39. Bab 39 - Gua
40. Bab 40 - Kejutan Gazebo
41. Bab 41 - Tidur di Luar Ruangan
42. Bab 42 - Perjalanan Tak Terduga
Perkecil
Perbesar
