Menulis Puisi untukmu

Unduh <Menulis Puisi untukmu> gratis!

UNDUH

Bab 198

"Pak Li," Su Feifei kembali melompat ke pelukan Pak Li, yang memeluknya erat-erat dan dengan lembut mencium bibirnya.

Cium!

"Kalau hari ini kita masih bisa keluar hidup-hidup, kamu harus hidup dengan baik, ya?"

Pak Li mengungkapkan isi hatinya.

"Iya," jawab Su Feifei dengan lembut.

Keduanya gemetar ...

Masuk dan Lanjutkan Membaca
Lanjutkan Membaca di Aplikasi
Temukan Cerita Tanpa Batas di Satu Tempat
Perjalanan ke Kebahagiaan Sastra Bebas Iklan
Melarikan Diri ke Surga Membaca Pribadi Anda
Kesenangan Membaca yang Tak Tertandingi Menanti Anda