Semua bab of CEO yang Membuatku Ketagihan
- 1. Bab [1] Akan Mati
- 2. Bab [2] Menemukanmu
- 3. Bab [3] Investasi Dua Puluh Triliun Rupiah
- 4. Bab [4] Balas Dendam
- 5. Bab [5] Pembatalan Pertunangan
- 6. Bab [6] Dia Ingin Semuanya
- 7. Bab [7] Sebenarnya Mendukung Siapa
- 8. Bab [8] Kupon Harapan
- 9. Bab [9] Dia Datang untuk Menunjukkan
- 10. Bab [10] Siapa yang Ingin Naik ke Tempat Tidurnya
- 11. Bab [11] Saya Tidak Sering Melakukannya
- 12. Bab [12] Terbiasa dengan Cium Sebagai Salam
- 13. Bab [13] Berbicara dengan Baik
- 14. Bab [14] Tidak Melakukan, Pergi Saja
- 15. Bab [15] Cuci Bersih dengan Tangan Sendiri
- 16. Bab [16] Perempuan Materialistis yang Tidak Tahu Diri
- 17. Bab [17] Kumohon Ampuni Aku
- 18. Bab [18] Semua Karena Kamu
- 19. Bab [19] Benar-benar Tidak Rela
- 20. Bab [20] Memang Punya Pandangan
- 21. Bab [21] Benar-benar Mencari Mati
- 22. Bab [22] Kamu adalah Tuhanku
- 23. Bab [23] Kamu Omong Kosong
- 24. Bab [24] Kamu Itu Apa
- 25. Bab [25] Ada Beberapa yang Terkenal
- 26. Bab [26] Kamu Ingin Mengambil Nyawaku
- 27. Bab [27] Bagaimana Pergi ke Kamarnya
- 28. Bab [28] Mandi Air Panas
- 29. Bab [29] Jamu Penambah Stamina
- 30. Bab [30] Otak Hampir Terbakar
- 31. Bab [31] Dia Terlalu Kotor
- 32. Bab [32] Kamu Akan Mendapat Balasan
- 33. Bab [33] Tidak Percaya, Coba Saja
- 34. Bab [34] Siapa yang Akan Menjadi
- 35. Bab [35] Suara yang Dikenal
- 36. Bab [36] Masih Terlalu Ringan
- 37. Bab [37] Bagaimanapun Juga Ayah dan Anak Perempuan Kandung
- 38. Bab [38] Apa yang Masih Kamu Ragu-Ragukan
- 39. Bab [39] Memutuskan Untuk Memberitahunya
- 40. Bab [40] Lempar Keluar Semua
- 41. Bab [41] Kamu Penguntit
- 42. Bab [42] Berapa Rumah yang Kamu Miliki
- 43. Bab [43] Aku Kehilangan Mereka
- 44. Bab [44] Mati Tidak Tersisa Apa-apa
- 45. Bab [45] Tidak Peduli Apa yang Terjadi
- 46. Bab [46] Sok Kelas Atas
- 47. Bab [47] Penuh Akal Busuk
- 48. Bab [48] Kamu Memerintahku
- 49. Bab [49] Benar-benar Mencari Mati
- 50. Bab [50] Sungguh Tidak Tahu Diri
- 51. Bab [51] Mengapa Menanyakan Dia
- 52. Bab [52] Hal yang Lebih Penting
- 53. Bab [53] Hanya Mencintai Uangnya
- 54. Bab [54] Satu Orang Tidak Bisa Menghabiskannya
- 55. Bab [55] Akan Dimanjakan
- 56. Bab [56] Jelas Ada Rencana
- 57. Bab [57] Kalian Tidak Akan Mati dengan Baik
- 58. Bab [58] Seluruh Keluarga Dimakamkan Bersama
- 59. Bab [59] Mungkin Iblis
- 60. Bab [60] Kekuatan Boss
- 61. Bab [61] Pasangan yang Sempurna
- 62. Bab [62] Hidup di Neraka
- 63. Bab [63] Dia Sengaja
- 64. Bab [64] Kamu Hanya Mencintai Uangnya
- 65. Bab [65] Bagaimana Bisa Menjadi Seperti Ini
- 66. Bab [66] Tidak Demam
- 67. Bab [67] Dunia Terlalu Fantastis
- 68. Bab [68] Benar-Benar Kekanak-Kanakan
- 69. Bab [69] Tidak Seharusnya Serakah
- 70. Bab [70] Hasilnya Telah Keluar
- 71. Bab [71] Ayah Brengsek Sangat Menjijikkan
- 72. Bab [72] Sama Sekali Tidak Terduga
- 73. Bab [73] Bagaimana Bisa Tahan
- 74. Bab [74] Harus Memegang Erat
- 75. Bab [75] Mati-matian Tidak Setuju
- 76. Bab [76] Harus Menyelidiki dengan Baik
- 77. Bab [77] Dia Ingin Mengingkari Hutang
- 78. Bab [78] Udara Menjadi Ikan Buntal
- 79. Bab [79] Bisa Dipertimbangkan
- 80. Bab [80] Apakah Kamu Merindukanku?
- 81. Bab [81] Mainan-nya
- 82. Bab [82] Kesalahpahaman Besar
- 83. Bab [83] Bahaya
- 84. Bab [84] Hampir Saja Dikhianati
- 85. Bab [85] Benar-benar Seperti Perampok
- 86. Bab [86] Pemilik Rumah
- 87. Bab [87] Pertemuan Tak Terduga dengan Teman Lama di Jakarta
- 88. Bab [88] Keheningan yang Serentak
- 89. Bab [89] Mencari Kambing Hitam
- 90. Bab [90] Tahu Apa yang Kamu Pikirkan
- 91. Bab [91] Seperti Angin Kencang dan Hujan Deras
- 92. Bab [92] Tidak Tahu Bagaimana Membalas
- 93. Bab [93] Intuisi Wanita
- 94. Bab [94] Belum Diusir Keluar
- 95. Bab [95] Tidak Bisa Tinggal Lagi
- 96. Bab [96] Apakah Tidak Melihat Harganya
- 97. Bab [97] Kartu Hitam Milik Siapa
- 98. Bab [98] Sungguh Maaf
- 99. Bab [99] Apakah Kamu Sakit?
- 100. Bab [100] Akan Kehabisan